Sabtu, 29 April 2017

ETIKA BISNIS PADA PASAR dan PERSAINGAN

Sering terbayang di benak kita bahwa pasar adalah suatu “tempat yang utuh“yang dimana bertemunya para pembeli dan para penjual untuk melakukan transaksi jual-beli. Seperti pasar Colombo, pasar Bringinharjo, pasar SunMor ataupun pasar- pasar yang lainnya. Hal ini dikarenakan kita hanya lebih menginterprestasikan pasar sebagai tempat yang utuh, bukan sebagai suatu “transaksi”. Padahal transaksi dapatdilakukan dimanapun atas dua atau lebih pihak yang saling bersepakat, walaupuntanpa bertemu.Dengan berkembangnya teknologi, transaksi bisa dilakukan via telpon, mediasosial, maupun internet, seperti tokobagus.com, berniaga.com, kaskus.com,amazon.com dan sebagainya. Sehingga pasar dapat dimengerti jika kitamemahaminya sebagai transaksi. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dipaparkan pengertian pasar dari sumber-sumber yang ada, antara lain: 1).Menurut Velasquez, bahwa pasar adalah sebuah forum di mana orang-orang berkumpul dengan tujuan untuk mempertukarkan kepemilikan barang atauuang; atau sebuah tempat yang dimana barang atau jasa dibeli dan dijual. Haltersebut bisa berukuran kecil atau besar sampai yang bersifat sementara atau permanen. 2).Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bahwa pasar adalah tempat orang berjual beli; atau kekuatan penawaran dan permintaan; atau tempat penjual yg ingin menukar barang atau jasa dengan uang, dan pembeli yg inginmenukar uang dengan barang atau jasa. 3).Menurut Wikipedia, bahwa pasar adalah salah satu dari berbagai sistem,institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk. Disini kita akan membicarakan tentang 'Etika Bisnis Pada Pasar Persaingan Sempurna(Bebas)'. Etika bisnis adalah perwujudan dari nilai-nilai moral. Hal ini disadari oleh sebagian besar pelaku usaha, karena mereka akan berhasil dalam kegiatan bisnisnya jika mengindahkan prinsip-prinsip etika bisnis. Jadi penegakan etika bisnis penting artinya dalam upaya menegakkan iklim persaingan sehat yang kondusif, penegakan etika bisnis pada pasar persaingan sempurna.